Ada banyak sekali logam yang tergolong kedalam logam mulia, tidak hanya emas dan perak saja, selain itu masih banyak logam lain seperti yang ada dalam pembahasan berikut ini.
Jika ditanya tentang logam mulia, mungkin sebagian besar orang akan menjawabnya dengan emas dan perak. Hal inipun sangat wajar mengingat bahan pembuat perhiasan yang paling banyak ditemui didunia adalah emas dan perak.
Secara ilmu kimia, logam mulia adalah sebuah unsur yang tahan terhadak oksidasi dan korosi. Selain itu harganya yang mahal juga disebabkan oleh keberadaanya yang langka dialam. Sebuah logam bisa sangat mahal karena untuk mendapatkannya harus melalui proses yang sulit.
Sebut saja emas, untuk mendapatkan emas diperlukan sebuah pertambangan untuk memisahkan antara unsur emas dan tanah. Itulah sebabnya harganya jika sudah dipasaran bisa mahal. Namun emas bukanlah satu-satunya logam mulia yang ada didunia. Selai ini masih ada beberala logam lain yang harganya tidak kalah mencengangkan. Berikut kami hadirkan 10 logam mulia paling mahal didnuia.
Emas
Sebagian besar dari anda yang sedang membaca artikel ini pasti sudah mengenal betul apa itu emas, sebuah logam yang berwarna kuningm elastis, lunak, lembek, berat, dan juga mengkilat, yang sering dimanfaatkan untuk bahan pembuat perhiasan.
Meskipun tidak berbentuk perhiasan, emas sebenarnya sudah memiliki nilai yang fantastis. Perlu anda ketahui bahwa diberbagai negara menggunakan emas sebagai standar keuangan. Emas memang diguakan dalam bidang moneter, hal ini tentu saja karena nilai absolut yang ada pada logam mulia itu sendiri.
Selaijn digunakan sebagai bahan pembuat perhiasan dan nilai standart keuangan negara, emas juga sering digunakan dalam berbagai industri, salah satunya adalah untuk pembuat komponen elektronika.
Ada banyak sekali negara yang menjadi tambang terbesar emas dimulai dari Tiongkok, Australia, Amerika Serikat, dan juga Afrika Selatan. Indonesia memang tidak termasuk kedalam jajaran negara yang memiliki tambang emas terbesar, meski demikian indonesia juga memiliki tambang emas dan yang paling besar ditemukan di papua.
Platinum
Selanjutnya platinum, sebuah logam yang tahan terhadap korosi, memiliki warna keprakan dan mengkilau. Akhir-akhir ini memang banyak sekali perhiasan yang terbuat dari platinum, namun logam satu ini juga bisa dimanfaatkan untuk pembuat peralatan laboratorium perlaatan dokter gigi, dan termometer platinum.
Seperti halya logam mulia lainnya, keberadaan logam platinum di alam juga snagat langka. Logam yang memilii warna perak ini banyak ditemukan di negara kanada, rusia, afrika selatan, dan beberapa negara lainnya.
Meskipun disana banyak ditemukan kandungan platinum, namun negara tersebut dalam stau tahun hanya mampu memproduksi beberapa ratus ton saja. Hal inilah yang menjadi alasan kena harga logam platinum sangat mahal.
Rhodium
Logam mulia yang ketiga adalah rhodium, seperti logam pada umumnya, rhodium juga memiliki warna keperakan yang mengkilat, bahkan dapat memantulkan cahaya dengan sempurna. Tentu saja kelebihan rhodium tidak hanya ini saja, selanjutnya ia juga sangat tahan terhadap korosi dan memiliki titik leleh yang snagat tinggi.
Rhodium sering dimanfaatkan untuk banyak hal, beberapa diantaranya sebagai bahan finishing unuk lapisan cermin, lampu sorot, dan juga perhiasan. Peran rhodium dalam indutri juga tidak kalah dengan logam lainnya, rhodium sering dimanfaatkan untuk membuat tubin pesawat yang dicampur dengan platinum.
Ini juga termasuk logam mulia yang snagat langka, ia hanya ditemukan diberbagai belahan dunia yang salah satunya adalah afrika selatan dengan jumlah sebanyak 60% dari pasokan yang ada didunia. Sedangkan negara lain yang juga memiliki kandungan rhodium adalah Rusia.
Iridium
Masih memiliki warna keperakan, logam mulia satu ini memiliki karakteristik yang keras namun rapuh. Sifat keras yang ada pada iridium ini dikarenakan ia sangat padat, bahkan ia adalah logam dengan tingkat kepadtan paling tinggi setelah osium, tahan terhadap korosi dan suhu udara panas.
Logam mulia yang ditemukan pada tahun 1803 oleh smithson Tennant ini paling banyak ditemukan di kerak bumi. Selain itu element iridium juga sering ditemukan pada meteroid. Kandungan irididum juga terdapat diberbagai belahan dunia, namun yang paling banyak ditemukan di Afrika Selatan.
Palladium
Sedangkan untuk logam mulia satu ini memiliki warna putih keperakan dan berkilau. Logam ini masuk kedalam platinum group metal bersamaan dengan osium, iridium, rutheium, rhodium, dan juga platinum.
Jika beberapa logam lainnya memiliki daya tahan yang sangat baik dengan suhu udara panas, lain halnya dengan palladium, ia memiliki tingkat lelehan panas yang paling rendah dari pada logam lainnya.
Pada pemanfaatannya, ia sering digunakan dalam industri otomotif, yaitu sebagia katalis dalam emisi gas buang bersama dengan platinum dan rhodium. Meskipun demikian, namun palladium juga sering digunakan dalam indutri lain seperti perhiasan, kedokteran, elektronika, dan obat pemurnian hidrogen.
Dari beberapa logam mulia lainnya, palladium merupakan logam paling langka, dan keberadaanya dibumi paling banyak ditemukan di afrika selatan.
Osmium
Dan logam mulia yang keenam adalah osmium yang memiliki warna hitam kebiruan atau abu-abu kebiruan. Logam ini sangat padat, keras, tahan terhadap korosi, namun sangat rapuh. Jika dibandingkan dengan iridium, osmium sedikit lebih padat.
Logam yang satu ini sangat jarang digunakan dalam keadaan murni, dalam prakteknya osmium sering dicampur dengan logam lainnya. Salah satu campuran yang sangat terkenal adalah osmoiridium, yaitu campuran antara osmium dan iridum yang sering dimanfaatkan untuk ujung pena agar tidak mudah rusak.
Selain itu ada juga osmium tetrosikda yang biasa digunakan dalam pendeteksian sidik jari. Sama seperti logam mulia lainnya, cadangan paling banyak didunia ditemukan di afrika selatan, dan disusul negara lain seperti kanada dan rusia.
Rhenium
Ini termasuk kedalam logam transisi yang tergabung dalam 7 elemn di tabel periodik. Logam mulia satu ini memiliki warna putih keperakan dan daya tahan lelehnya sangat tinggi. Sedangkan dalam pemanfaatannya, logam satu ini sering digunakan untuk membuat bagian dari mesin jet.
Berbeda dengan logam mulia lain yang keberadaanya paling besar ditemukan di Afrika Selatan, Rhenium paling banyak ditemukan pada negara Chili, sebuah negara yang menjadi produsen utama Rhenium.
Rhuthenium
Logam ini masuk kealam Platinum groups metal yang memiliki warna putih dan karakteristik yang keras. Logam ini sangat jarang ditemukan, keberadaanya sering terdapat pada biji platinum, dan ukuranya sangat kecil.
Pemanfaatkan logam mulia satu ini sering digunakan untuk alat elektronik agar tidak mudah korosi. Dan setiap tahunnya ia hanya diproduksi sekitar 20 ton, sedangkan keberadaanya sering ditemukan di Amerika Serikat dan Rusia.
Perak
Tentu anda sudah tidak asing dengan logam mulia satu ini, karena ia sering digunakan sebagai bahan pembuat perhiasan bersama dengan emas dan platinum. Logam ini memiliki warna putih lembut dan mengkilat.
Perlu anda ketahui bahwa perak merupakan logam mulia dengan kondustivitas yang bagus. Selain digunakan untuk pembuat perhiasan, ia juga sering digunakan untuk membuat lapisan kaca dan katalis reaksi kimia.
